Laman

Rabu, 25 Mei 2011

Landak milik kita semua

Membangun Kabupaten Landak yang NYAMAN akan membahagiakan warganya. kenyamanan tidak saja diperoleh dari kelengkapan dan kelayakan sarana dan prasarananya, tetapi juga oleh tumbuhnya nilai-nilai SOLIDARITAS, KERJASAMA, dan SIKAP SALING PERCAYA.
Kenyamanan menjadi keseharian tatkala semua orang diperlakukan SETARA, tanpa diskriminasi. semua ini hanya mungkin terwujd jika PEMIMPIN-nya bersedia menjadi PELAYAN RAKYAT. Sebagai pelayan, ia terus mengutamakan kebutuhan warganya, mendengar, menyerap aspirasi dan melakukan terobosan penting untuk mengatasinya serta menjadi TELADAN para aparaturnya. Melayani rakyat berarti MELINDUNGI dan MEMBERDAYAKAN mereka yang selama ini terpinggirkan.
Selengkapnya...

Jumat, 18 Maret 2011

Adrianus Miliki Posko Media Center

Kalbar, Walaupun posko Adrianus Center ini belum begitu sempurna, namun nanti akan dilengkapi dengan ruang perkantoran, komputer, speedy bahkan nanti dilengkapi dengan internet dan media center, sehingga bagi teman-teman wartawan bisa berhubungan langsung dengan tim yang ada di posko Adrianus Center ini.
DR.Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si yang juga Bupati Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat ini mengatakan, Media Center ini di tangani oleh Yohanes Supriadi. "Tidak perlu lagi berhubungan dengan saya, tapi melalui Media Center yang sudah ada ini," jelas Adrianus seraya menambahkan, semua kegiatan Bupati Landak, semuanya dipusatkan di posko Adrianus Center ini, termasuk atribut maupun logistik kampanyenya.
Di posko ini, tambah Adrianus juga bisa melihat data-data pada saat dia mencalonkan diri, baik dari data  KPU, Panwas dan sebagainya. "Kalau ada data informasi yang sifatnya rahasi, tentu tidak semua data yang bisa di buka pada semua orang," tandasnya.
"Kita bukannya mau merebut, tapi bagaimana caranya bisa mempertahankan. Sesuai dengan jadwal, Rabu 1 September kita mulai mengaktifkan posko induk di Kabupaten Landak ini, sementara untuk posko yang di kecamatan-kecamatan akan mengikuti," kata Adrianus saat di wawancarai sejumlah wartawan, Rabu (1/9) yang lalu.
menyinggung mengenai partai yang mulai merapat, Adrianus memaparkan, jujur saja, belum ada keputusan partai yang pasti mampu teken kontrak dalam bentuk hitam di atas putih. "Memang penjajakan sudah ada. Sesuai dengan komitmen awal untuk maju ke Pilkada 2011, memakai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kemudian ada 13 partai yang berminat untuk bergabung," tandasnya.
Ditanya, bagaimana keinginan masyarakat? Jawabnya, ada masyarakat yang juga menginginkan saya memakai partai, tapi ada juga sebagian masyarakat yang menginginkan dari independent. dari persentase ini, jujur saja, Adrianus katakan bahwa belum ada pernah melakukan survei, dan ke 13 partai yang berminat untuk bergabung ini belum positif, karena kita masih  melakukan penjajakan-penjajakan.
Berbicara mengenai pendamping calon wakil, Adrianus kemukakan, "ini kita serahkan pada PDIP, silahkan mereka memilih orangnya, siapa nantinya dipilih, itulah pendamping saya. (red)
sumber surat kabar umum SERGAP 10 OKT 2010
Selengkapnya...

Adrianus Menuju Tahta Bupati Landak

Landak, MK
Bupati Kabupaten Landak sekarang DR.Drs.Adrianus Asia Sidot, M.Si kandidat pertama yang resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon (balon) Bupati Landak periode 2011-2016 dari PDI perjuangan. kamis (6/1) yang lalu. Bapak yang mempunyai anak tiga ini menyerahkan formulir pendaftaran yang sudah diisi, kepada panitia penjaringan di ruang sekretariat DPC PDIP Landak. Adrianus menggunakan mobil dinas Toyota Fortuner KB 1 L dengan menggunakan baju safari warna hitam ini, langsung disambut oleh Wakil Sekretaris DPC PDIP Landak Supendi.
"Kita menghormati jadwal yang dibuat PDIP, majunya Adrianus bukan untuk main-main, tapi serius dan saya yang akan menjalani," ujarnya.
Ia mendaftar di PDIP perseorangan, artinya tidak langsung paket dengan calon wakil bupati. Karena masalah wakil itu mekanisme dari PDIP sendiri. Jika dari segi praktisnya, dengan mendaftarkan diri di PDIP, harapannya pertama harus menang sebagai bupati.
"Kalau dari segi idealisnya rencana program dan visi misi yang sudah dilaksanakan akan berlanjut nanti sampai 2016." kata Adrianus.
Karena dengan berlanjutnya program yang sudah disusun tentu pembangunan akan berkesinambungan, kemudian cara pengelolaan daerah, administrasi pemerintahan, pembangunan, keuangan kemasyarakatan, lalu pembinaan pegawai juga berkesinambungan atau berlanjut." Jadi saya tidak akan membuat atau merubah program dan rencana yang sekarang sudah ada terbuat," kata orang nomor satu Landak ini. (red)
Selengkapnya...

ADRIANUS SIDOT - TAMPIL KEMBALI UNTUK MENJADI BUPATI

- CERDASKAN RAKYATNYA 

- LANCARKAN TRANSPORTASINYA 
- SEJAHTERAKAN PETANINYA
- LESTARIKAN LINGKUNGANNYA 

 Integritas, Pontianak
 DR.Drs.Adrianus Asia Sidot M.Si, calon Bupati Incumbent Kabupaten Landak Kalimantan Barat mengatakan kepada kepada wartawan Radar Online biro Landak beberapa waktu yang lalu, bahwa dirinya  akan tetap kembali mencalonkan sebagai Bupati Landak untuk periode 2011-2016. kepastian itu diperoleh setelah perahu yang akan membawanya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalimantan Barat secara aklamasi meminta pria kelahiran Landak itu maju kembali dalam pertarungan sebagai orang nomor satu. Dirinya mengaku untuk calon wakilnya sepenuhnya di serahkan kepada DPD PDIP Kalbar. Wacana pencalonannya juga merupakan hasil dari pembicaraan bersama Pangalangok Binua Landak. Dikatakan, ada beberapa program kerja untuk Kabupaten Landak pada periode 2011-2016. Diantaranya, seperti programnya :
Sebagai tokoh Dayak dalam pembukaan pekan gawe Dayak dipontianak 2010 baru-baru ini dan orang nomor satu di Kabupaten Landak dan berjiwa nasionalisme bahwa untuk kemajuan bersama dan rasa tanggung jawab dalam mewujudkan pemerintahan Kabupaten Landak untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah Indonesia, tetap tegaknya Pancasila dan UUD 1945.
Lanjutnya, terbentuknya Kabupaten Landak sesuai dengan UU RI Nomor 55 Tahun 1999 tanggal 4 Oktober 1999 Lembaran Negara RI, Tahun 1999 Nomor 183, Undang-undang nomor :12 Tahun 2003 tentang Pemilu. Undang-undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk mengemban amanat melaksanakan Pemerintahan diawali dengan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2011.
DR.Drs.Adrianus Asia Sidot,M.Si meminta dan mohon dukungan dan doa restu untuk masyarakat Kabupaten Landak, dan berharap kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten, pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk dapat memberikan dukungan kembali terpilih dan menjadi Bupati Landak di Tanah Parenean sesuai dengan syair lagunya Binua landak Binua Dayak untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Landak periode 2011-2016. Tiada kata yang terucap untuk diperdebatkan  katanya, hanya dengan kata "LANJUTKAN". (red)
Selengkapnya...

Adrianus Bertekad Gantikan Cornelis

Ngabang - sekitar 1000 lebih simpatisan pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Landak periode 2011-2016 DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si - Herculanus Heriadi, SE (ASRI), Senin (21/2) memadati lapangan sepakbola Bardanadi Ngabang. Kedatangan para simpatisan pasangan Asri ini guna menyaksikan deklarasi partai koalisi yang mengusung pasangan tersebut. Seperti diketahui, pasangan Asri ini diusung oleh PDI Perjuangan dengan 13 parpol pendukung. Ke 13 parpol tersebut yakni Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK), Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Republikan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Kesatuan dan Persatuan (PKP), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Hadir dalam deklarasi tersebut, pasangan Asri, sejumlah pengurus DPD PDIP Kalbar, Ketua DPC PDIP Landak, Minsen, SH dan sejumlah pengurus, ketua DPRD Landak Heri Saman, SH, MH, ketua parpol pendukung, Ny. Maria Bernadertha Adrianus beserta kedua putrinya dan para simpatisan pasangan Asri.
Dalam orasinya, Adrianus mengatakan partai pengusung dan partai pendukung pasangan Asri sudah berkomitmen untuk bersatu dan berjuang guna memenangkan Pemilukada Landak tahun 2011 ini. "kita pasti menang. Sebab saya memang bukan baru mau menjadi Bupati Landak, tapi saat ini saya adalah Bupati Landak. Saya akan meneruskan apa yang sudah saya laksanakan selama ini, " ujar Adrianus.
Diakuinya, selama jadi Bupati Landak, ia sudah melakukan berbagai macam pembangunan dibidang pendidikan, bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan dibidang kesehatan. "Demikian juga dibidang pertanian, petani-petani kita harus menjadi yang sejahtera, petani-petani yang lepas dari kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan. mari kita berjuang bersama-sama untuk membebaskan rakyat kita dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan," ajak Adrianus.
Demikian juga dibidang infrastruktur seperti jalan dan jembatan, ia mengakui sudah banyak infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah dibangun. "Demikian juga dengan lingkungan kita harus tetap kita jaga agar kita bisa hidup tenang, dengan sejahtera dan dengan damai di bumi Landak yang tercinta ini, " katanya seraya meminta dukungan kepada masyarakat Landak supaya dirinya bisa menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya. "Bahkan mudah-mudahan jika Tuhan berkenan, saya mendeklarasikan diri juga siap untuk menggantikan Bapak Cornelis untuk periode 2018 dan selanjutnya, " tekad Adrianus. 
Sementara itu, dalam sambutan perwakilan DPD PDIP Kalbar, M. Jimi Ridwan mengatakan terakhir kalinya pada tanggal 18 Februari lalu DPP PDIP Kalbar mengeluarkan surat rekomendasi yang memberikan peluang kepada pasangan Asri sebagai balon Bupati dan Wabup landak periode 2011-2016. "Perlu diketahui juga mengapa DPP PDIP terlalu lama mengeluarkan rekomendasi ini. Harap diketahui bahwa proses pengeluaran rekomendasi ini memang sudah melalui berbagai prosedur, " ujar Jimi.
Anggota DPRD Kalbar inipun lantas menjawab pertanyaan para simpatisan PDIP mengapa tidak Carolin Margret Natasa dan Jukius Sinyor saja yang dicalonkan sebagai Bupati dan Wabup Landak. "Perlu diketahui bahwa Carolin Margret Natasa belum diizinkan DPD PDIP Kalbar untuk menjadi balon Bupati Landak. Sedangkan Jakius Sinyor tidak diizinkan oleh Gubernur Kalbar untuk menjadi balon Wabup Landak, " Jelasnya. Ia menambahkan, diusungnya Adrianus Asia Sidot sebagai balon Bupati Landak dari PDIP dikarenakan Adrianus merupakan balon Bupati incumbent yang tentu diminta untuk meneruskan hal-hal yang belum terselesaikan pada kepemimpinannya periode sebelumnya. "Maka untuk  periode berikutnya, mudah-mudahan dapat diteruskan demi kemaslahatan, demi kepentingan, demi keutuhan, demi kesejahteraan dan kemuliaan kita khusus di Landak dan Kalbar pada umumnya, " kata Mantan Anggota DPRD Landak ini.
Pada kesempatan itupun Jimi menyampaikan himbauan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. "Ketua Umum PDIP meminta kepada seluruh kader dan simpatisan partai, dengan adanya kemelut yang terjadi di Jakarta saat ini, diharapkan dapat untuk tetap tenang dan jangan membuat hal-hal yang bersifat provokatif," ujar Jimi menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP.
Tidak hanya Adrianus Asia Sidot saja, balon Wabub Landak Herculanus Heriadi, SE dan para ketua parpol pendukung juga memberikan orasinya dihadapan simpatisan pasangan Asri. (dikutip dari harian Kalbar - red)
Selengkapnya...

Kamis, 17 Maret 2011

Adrianus-Heriadi Daftar Ke KPU Landak

Ngabang (Kalbar Times) - Pasangan bakal calon (balon) Bupati Landak periode 2011-2016, DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si dan Herculanus Heriadi, SE, Senin (21/2) mendaftarkan diri sebagai pasangan balon Bupati dan Wabup Landak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Landak. Kedatangan pasangan ASRI (Adrianus-Heriadi) ini diterima langsung Ketua KPU Landak Ir. Sudianto dan 4 anggota KPU Landak lainnya. Saat melakukan pendaftaran ke KPU Landak, selain diantar oleh para simpatisan, pasangan ASRI yang diusung PDI Perjuangan ini, didampingi 13 ketua partai politik pendukung. Ke 13 parpol tersebut yakni Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK), Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Republikan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Kesatuan dan Persatuan (PKP), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Tidak hanya itu, saat melakukan pendaftaran ke KPU Landak, calon incumbent DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, juga didampingi istri tercinta Ny. Maria Bernadetha dan kedua putrinya.
Dalam sambutannya, Adrianus mengucapkan terimakasih kepada PDI Perjuangan dan parpol pendukung yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Asri untuk mengemban amanah sebagai balon Bupati dan Wabup Landak periode 2011-2016. "Kami akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ucap Adrianus.
Pada kesempatan itupun Adrianus mengucapkan terimakasih kepada jajaran anggota KPU Landak yang telah sudi menerima pasangan Asri untuk melakukan pendaftaran. Pasangan Asri inipun akan tetap memegang komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilukada Landak. "ini merupakan tanggung jawab kami untuk senantiasa membina dan mengarahkan para pendukung dan para pejuang untuk kemenangan kami agar berlaku elegan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. kami pun akan menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak akan melakukan perbuatan apapun yang dapat menimbulkan permusuhan dan perseteruan antar calon, " janjinya.
Sementara itu dalam sambutan Ketua KPU Landak, Ir. Sudianto merupakan pasangan Asri ini merupakan pasangan balon Bupati dan Wabup Landak yang kedua mendaftar di KPU Landak menyatakan rasa dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas upaya pendaftaran ini, " katanya.
Dikatakan Sudianto, proses pendaftaran balon pasangan Bupati dan Wabup Landak ini merupakan awal dari proses pencalonan itu sendiri. Dengan demikian nantinya dari hasil pendaftaran ini, KPU Landak akan melakukan verifikasi keabsahan persyaratan dan kelengkapan berkas serta dukungan-dukungan lainnya. "Sehingga nanti kita akan memasuki tahapan penelitian tahap satu dan hasil penelitian itu akan serahkan kembali kepada pasangan calon untuk diperbaiki dan dilengkapi, "terangnya. Ia menambahkan, untuk proses selanjutnya barulah memasuki kepada proses penelitian tahap kedua yang selanjutnya akan ditetapkan oleh KPU. Selain itu kata Sudianto, ada hal yang tidak bisa dilaksanakan di KPU Landak yang terkait dengan persyaratan calon yakni pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. dalam hal ini KPU Landak bekerjasama dengan RSUD Sudarso dan RSJ Alianyang "Ini berdasarkan petunjuk dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Direncanakan pada tanggal 4-5 april mendatang akan dilakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani bagi calon pasangan Bupati dan Wabup Landak, " terangnya. (dikutip dari harian Kal-bar - red)
Selengkapnya...

Pasangan ASRI Siap Meneruskan Pembangunan

Pasangan DR, Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si calon bupati dengan Herculanus Heriadi, SE sebagai wakil bupati yang di usung oleh PDI Perjuangan dan di dukung oleh 13 partai politik mengadakan deklarasi di lapangan terbuka, tepatnya di lapangan bardan Nadi Kabupaten Landak senin(21/2).
Dalam orasi di depan pendukungnya, calon Bupati Landak periode 2011-2016, Adrianus mengucapkan terima kasih kepada PDI perjuangan yang telah mengusung Adrianus-Heriadi dan tidak lupa juga Adrianus mengucapkan terima kasih kepada 13 partai politik yang mendukung, mulai dari Partai Demokrasi Pembaharuan, Gerindra, Partai Perjuangan Indonesia baru, partai persatuan pembangunan, PPPI, Partai Persatuan Daerah, Partai Barisan Nasional, Repoblikasikan, PKB, PIS, PKP, PPRN dan PDK, ujar Adrianus.
13  partai politik yang menjadi pengusung dan pendukung pasangan Adrianus Asia Sidot, Herculanus Heriadi, kita bersatu untuk berjuang memenangkan pemilihan ini, kita pasti menang, karena memang saya bukan baru mau menjadi bupati, tapi saat ini juga sudah bupati Landak, katanya. Saya akan meneruskan apa yang sudah saya laksanakan selama ini, mulai dari pembangunan di bidang pendidikan, bidang sumber daya manusia, kesehatan, petani kita harus menjadi petani sejahtera agar terlepas dari kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan. Mari kita berjuang bersama-sama, ajak Adrianus lagi.
Demikian juga lingkungan kita harus tetap kita jaga, agar kita bisa hidup dengan tenang, sejahtera, damai di Landak yang tercinta ini. Saya siap untuk menjadi bupati landak periode 2011-2016 dan saya siap juga meneruskan pekerjaan, tugas dan tanggung jawab saya apa yang belum selesai, katanya lagi. Jika tuhan berkenan, saya juga mendeklarasikan diri juga, siap untuk menggantikan bapak Cornelis di periode 2018. Adrianus-Heriadi (ASRI) cerdas, merakyat dan berpengalaman, katanya.
Calon wakil bupati dari PDI Perjuangan, Herculanus Heriadi, SE mengajak bersama-sama untuk mensolitkan mesin partai, kalau kita tidak solid di dalam, masyarakat sudah dapat menilai kita. Kalau kita sudah solid di dalam, kita akan didukung oleh masyarakat, ujar Heri. Heri juga berpesan kepada kader-kader PDI Perjuangan, baik Dewan Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang dan Ranting maupun anak ranting PDI Perjuangan kita harus solid. Kita gerakan mesin partai ini, sehingga kita menuju kemenangan, ujar Heri di depan pendukungnya.
Saya juga menghimbau kepada masyarakat, secara pribadi tidaklah sempurna, mungkin masih banyak kata-kata miring dari masyarakat tentang diri saya. tapi saya percaya dan yakin mampu mendampingi Adrianus untuk membangun kabupaten Landak, ungkapnya (red).

Selengkapnya...

Landak Dulu, Kini Dan Masa Depan

"Pendidikan 
Adalah Kunci 
Menuju 
Kabupaten Landak 
Terdepan Dibidang 
Sumber Daya Manusia"

--Adrianus Asia Sidot--

Sejak awal berdirinya 11 tahun silam, Landak secara konsisten menyiapkan dirinya sebagai kabupaten terdepan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di Kalbar. bukan isapan jempol, faktanya adalah sejak digulirkannya program CERDASKAN RAKYATNYA oleh Adrianus Asia Sidot tahun 2005 yang kala itu menjabat kepala dinas pendidikan, hingga 2010 telah ribuan putra-putri Landak dengan dukungan beasiswa Pemkab mengenyam pendidikan tinggi di Pulau Jawa. Mereka tersebar diberbagai kampus antara lain; Jakarta, Semarang, Bandung, Salatiga, Yogyakarta, Cianjur, Malang. mereka juga tersebar diberbagai jurusan penting dan strategis untuk menopang Landak sebagai kabupaten masa depan di Kalimantan, antara lain : Teknologi Informatika, Teknik Industri, Perkebunan, Pertanian, Pengolahan Pangan, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi dan sebagainya.
"Saya kira yang dirancang Pemkab Landak ini sangat strategis untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia ditanah Landak" kata Kristianus Atok, Kandidat Doktor Politik dari University Kebangsaan Malaysia di Kuala Lumpur. Menurut pria asal Menjalin ini, rancangan Pemkab Landak ini sungguh visioner. "Ini indikator yang menjelaskan bahwa program yang bervisi unggul, pasti karena pemimpinnya sangat visioner" jawabnya via SMS kepada Simpado. 
Menjawab komentar Kristianus Atok, Adrianus Asia Sidot, Bupati Landak menuturkan program cerdaskan rakyat memang digulirkan untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan di tanah Landak. "Dulu, pada tahun 2000ada 387 SD yang 70 persen kondisinya rusak berat, malahan ada bangunan yang roboh. saya berpikir, bagaimana ini ? satu hal, karena Pemkab mengalami keterbatasan dana. Kondisi ini sudah lama terjadi, ketika Landak belum menjadi kabupaten sendiri" ujar ayah tiga putri ini. Dijelaskan Doktor lulusan Universitas Padjajaran Bandung ini, ketika ia dilantik menjadi Bupati Landak tahun 2008, setahun kemudian ia secara perlahan  menetapkan kebijakan membangun sarana dan prasarana pendidikan ini sehingga pada tahun 2009, seluruh sekolah yang rusak diperbaiki, meski jumlahnya bertambah menjadi 422 unit/gedung. tidak hanya SD yang di perhatikan Adrianus, ia juga mulai menyentuh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dulu, hanya ada 1 buah TK di ibukota kabupaten, kini sudah ada 1 buah TK disetiap kecamatan. Dulu hanya ada 20 SMP Negeri minimal 2 buah. Ditingkat SMA/SMK, pada tahun 2000, hanya ada 5 SMA Negeri diseluruh Kabupaten Landak, namun kini sudah ada 20 SMA Negeri dan 4 SMK Negeri. 
Bahkan, pada tahun 2009, Adrianus merancang pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu  Pendidikan (STKIP) Pamane Talino Kabupaten Landak melalui sebuah yayasan bernama Yayasan Landak Bersatu. "Meski masih berproses dalam pengurusan izin operasionalnya, STKIP Pamane Talino ini dibentuk khusus untuk mengatasi kekurangan tenaga guru di Kabupaten Landak yang pada tahun 2015 akan banyak yang pensiun" ujar DR. Bahari Sindju, salah seorang perintis pendirian STKIP ini kepada Simpado. Menurut dosen Universitas Tanjungpura asal Landak ini, rencananya kampus STKIP Pamane Talino akan menempati bekas Gedung Kantor Bupati Landak yang lama. 
Ketika ditanya inisiasi awal STKIP Pamane Talino ini, Adrianus mengatakan upaya ini untuk mengantisipasi pensiunan massal guru-guru Inpres yang diangkat tahun 1970-an yang akan pensiun pada tahun 2013-2013. "Karena itu, dalam setiap kali penerimaan CPNS di Landak, formasi utama saya adalah tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan, setiap tahun diangkat tenaga ini sebanyak 200-an CPNS" ujar mantan camat Badau Kapuas Hulu ini. Selain pengangkatan tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan, Adrianus juga menetapkan kebijakan penting dibidang pendidikan melalui pemberian beasiswa kepada guru-guru untuk tugas belajar di berbagai universitas di Pontianak dan di Pulau Jawa. "Setiap tahun, Rp. 12 milyar (atau sekitar 30 persen) dari APBD landak untuk Program Cerdaskan Rakyat ini" ujar pria asal Kampung Sahapm, Sengah Temila ini. (dikutip dari Tim Simpado)
Selengkapnya...

PENDIDIKAN, Jalan dan Jembatan Menuju Landak Maju

Sejak berdiri sebagai daerah otonom di Kalbar tahun 1999 lalu, Kabupaten Landak mengalami berbagai persoalan yakni infrastruktur perkantoran pemerintah, sarana dan prasarana transportasi/ perhubungan, keterbatasan kualitas sumber daya manusia, keterbatasan sumberdaya ekonomi masyarakat dan lingkungan hidup. kelima persoalan utama ini yang harus dibenahi dan di bangun pada tahun 2001-2006. Sebagai "bekas" daerah yang maha luas ketika puluhan tahun sebagai bagian Kabupaten Pontianak, pembangunan infrastruktur selama pemerintahan orde baru belum menyentuh daerah ini. Jalan raya yang bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda enam sebagai sarana transportasi utama mayoritas desa belum terbangun signifikan. banyak desa yang belum menembus ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten. kondisi ini sangat berpengaruh pada mobilitas ekonomi masyarakat pedesaan. Oleh Bupati Landak definitif pertama, Drs. Cornelis. MH, pembangunan infrastruktur jalan diprioritaskan, yang kemudian dilanjutkan secara massif oleh Bupati Landak kedua, DR.Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si. dimasa kepemimpinan Adrianus sejak 2008, jalan-jalan desa sudah menembus ibukota kabupaten. sebuah prestasi yang patut dibanggakan.
"Dengan keterbatasan dana, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi prioritas saya selama saya jadi Bupati Landak". ujarnya. Dilanjutkan mantan Wakil Bupati tersingkat di Kalbar ini, dengan terbangunnya jalan dan jembatan dikawasan pedesaan, akan merangsang pertumbuhan ekonomi setempat hingga berpengaruh langsung pada kesejahteraan. "jalan dan jembatan sangat penting sebagai pondasi peningkatan kesejahteraan rakyat" katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ditempat terpisah, Bupati Landak yang di kenal low profile ini menjelaskan Kabupaten Landak juga mengalami kendala soal tenaga sumber daya manusia. Diakuinya, hingga kini, banyak formasi distruktural Pemkab Landak yang masih kosong. " formasi itu tidak bisa di isi sembarangan, semua mengacu pada mekanisme pemerintahan berdasarkan aturan perundang-undangan yang lebih tinggi" katanya. Menurutnya, wajar saja Kabupaten Landak mengalami kekurangan tenaga sumber daya manusia dipemerintahan, karena puluhan tahun tidak banyak orang lokal (Landak) yang berpendidikan khusus dipemerintahan (STDP/APDN) "hingga hari ini, sangat sulit bagi orang Landak tembus ke STPDN di Jawa pasca penutupan APDN Pontianak. Bisa dihitung dengan jari jumlah orangnya. Karena itu ia mengakui, sangat sulit mengisi formasi dipemerintahan yang sesuai dengan pendidikan khusus ini.
selain kesulitan mengisi formasi pejabat struktural, Bupati Landak yang menyukai menginap dikampung-kampung setiap akhir minggu ini mengatakan, Kabupaten Landak juga mengalami kekurangan sumber tenaga manusia di berbagai bidang kehidupan yang berhubungan langsung dengan tenaga teknis diberbagai instansi pemerintahan dan swasta.
"Tidak banyak lulusan orang Landak yang berasal dari pendidikan teknis, misalnya teknik pertambangan, teknik industri, teknik kimia, dan  lain-lain. Hampis semua lulusan orang Landak dipendidikan umum dan keguruan. Ini tentunya menyulitkan  dalam pengisian formasi tenaga teknis diinstansi pemerintahan dan perusahaan (investor) yang masuk di Kabupaten Landak". ujarnya.
Untuk mengisi berbagai formasi ini, kebijakan yang diambil terpaksa menganut pepatah Dayak, "tidak ada rotan, akarpun jadi". ini tentunya sebagai bentuk kaderisasi orang Landak kedepan, sambil mempersiapkan tenaga sumber daya manusia. Salah satu program kebijakan Pemkab Landak misalnya, dengan mengirim putra-putri Landak ke Jawa untuk sekolah tinggi melalui beasiswa Pemkab Landak.
"Sejak digulirkannya program ini tahun 2005 lalu, hingga kini, sudah hampir 1000-an putra-putri Landak yang bersekolah di Jawa dengan bantuan beasiswa Pemkab Landak. Milyaran rupiah digelontorkan Pemkab untuk membiayai mereka ini setiap tahunnya, " kata Bupati.
Meski dihadang dengan beragam isu tak sedap dalam penerimaan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Pemkab ini, program ini layak di apresiasi secara positif dan dilanjutkan untuk mempersiapkan Kabupaten Landak sebagai kabupaten terbaik di Kalbar dalam pengembangan sumberdaya manusia. Kabupaten Landak,  misalnya tercatat sebagai satu-satunya Kabupaten di Kalbar yang mampu dan mau menyekolahkan generasi muda secara gratais di berbagai daerah di pulau Jawa dalam kurun waktu 2005- sampai sekarang ini.
"ini menurut saya program yang sangat baik, sebagai persiapan diri masyarakat landak dalam menghadapi tantangan global kedepan. oleh karena itu, segera perkuat kawal dan lanjutkan program ini untuk masa depan Landak" ujar Pendeta Syahbudin, seorang pendeta di Jakarta asal Senakin ini. (dikutip dari tabloid simpado - red)
Selengkapnya...

Pemerintah Desa Diminta Koordinasi Dengan Pemkab

Ngabang - Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot meminta jajaran pemerintah yang dimulai dari pemerintahan desa sampai kabupaten  untuk selalu menjalin koordinasi dalam rangka menjalankan roda kepemerintahan.
Hal tersebut ditegaskan Bupati ketika melantik Kepala Desa (Kades) Amboyo inti Kecamatan Ngabang, Aristo Jojon, Bulan lalu di Wisma Aditya PTPN XIII Kebun Ngabang. Koordinasi ini memang merupakan kata yang bagus dan sering diucapkan. Koordinasi ini merupakan suatu kondisi dimana seluruh  kegiatan, komponen dan unsur  berada pada suatu kondisi yang sesuai dengan fungsinya masing-masing, ujar Bupati. 
Ia lantas mengibaratkan  koordinasi ini seperti orang yang sedang naik sepeda. kalau tidak ada koordinasi antara kaki dengan engkol  sepeda, dengan ban, dengan stang, dengan rantai dan sebagainya, tentu sepeda itu tidak akan bisa berjalan.
kalau ini dikoordinasikan dengan baik tentu semuanya akan bisa berjalan sesuai dengan fungsinya. dengan demikian kesatuan, gerak, kesamaan dan fungsi masing-masing bisa terlaksana dengan baik, katanya. Bupati mengharapkan kepada seluruh jajaran Pemerintahan yang dimulai dari Pemerintahan Desa sampai kepada Pemerintahan Kabupaten untuk melakukan hal tersebut, terutama para Kades.
Para Kades diminta supaya bisa berupaya bagaimana semua komponen masyarakat ini bisa melaksanakan fungsinya dengan baik. sehingga kondisi masyarakat bisa aman, tertib, rakyat bisa bekerja dengan baik, rakyat bisa bekerja dengan kondisi yang aman, rasa enak, rasa nyaman, tidak was-was. kemudian apa yang diperlukan masyarakat dapat diselesaikan dalam waktu yang sudah ditetapkan tuturnya.
ia juga mengingatkan Desa Amboyo Inti merupakan Desa yang paling dekat dengan ibukota Kabupaten. Sehingga di Desa Amboyo Inti ini ada PTPN XIII, ucapnya. (red)


Selengkapnya...

Adrianus terbukti, 4 Program Jadi Prioritas

Program prioritas beliau yang mengedepankan kebutuhan dasar masyarakat senantiasa mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Pantas kalau seluruh element masyarakat, menjelang pilkada tiba, meminta agar Adrianus Sidot terus melanjutkan sekaligus mendukung penuh pencalonannnya kembali sebagai Bupati Landak.
"Kita optimis dengan kepemimpinan adrianus. Beliau, jauh hari sebelum gaung pilkada dimulai, sudah mengimplementasikan pekerjaannya sebagai sosok Bupati. Jadi bukti itulah, bukan janji, yang membuat kami tidak bisa kelain hati", tegas salah satu tokoh masyarakat setempat. Ungkapan tokoh tadi cukup argumentatif dan tidak basa-basi. Pengakuan itu murni ucapan hati nurani yang menyadari bahwa pentingnya arti kepemimpinan dan sangat berpengaruh terhadap masa depan daerah, kelanjutan proses pembangunan maupun peningkatan ekonomi masyarakat Landak.
Momentum aspirasi itulah yang membuat Adrianus Asia Sidot, secara lahir batin, siap maju ke-pilkada landak yang akan di gelar pada bulan juni 2011 nanti. Bahkan ia begitu optimis masih dipercaya oleh masyarakat guna melanjutkan proses pembangunan Landak yang telah berjalan. "Saya siap lahir batin maju ke pilkada Landak 2011. bukan bermaksud mendahului kehendak Tuhan, tetapi saya punya keyakinan masih dipercaya masyarakat untuk kembali memimpin Kabupaten Landak 5 tahun ke depan, " ujar Adrianus optimis. Masyarakat Landak, kata Adrianus, menginginkan bentuk perubahan yang meliputi fisik infrastruktur, sosial main set dan moral aparat birokrasi sehingga aparatur pemerintahan di kabupaten Landak bisa bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, sebagaimana yang sedang kita lakukan. dibidang pertanian, kita tidak hanya bicara masalah infrastrukturnya, sebagai faktor penunjang, namun yang penting para petaninya. oleh karena itu 5 tahun ke depan, saya maju dengan empat program utama, cerdaskan rakyatnya, sejahterakan petaninya, lancarkan transportasinya , dan lestarikan lingkungannya.
Adrianus juga mengakui bahwa persoalan infrastruktur di Kabupaten landak masih belum maksimal. Hal ini disebabkan masih banyak daerah yang terisolasi, ada Ibukota Kecamatan tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat, seperti daerah Meranti, Sebangki, dan Serimbu. Nah ini yang kita usahakan supaya terus diperbaiki, disempurnakan sehingga infrastruktur tersebut semakin bertambah baik. berkenaan dengan anggaran yang didapatkan, Adrianus menyebutkan untuk keseluruhan anggaran yang diperoleh sebesar 532 milyar. dari total anggaran yang ada, 60-70 % di alokasikan untuk dana operasional dana rutin ataupun belanja-belanja tidak langsung. Contohnya gaji pegawai dan biaya administrasi. " dana segitu memang tidak cukup, kitakan masih banyak anggaran buat perbaikan infrastruktur dan pembangunan-pembangunan lain. 
Kendati demikian, Adrianus begitu yakin kalau kondisi Landak ke depan akan bise berubah lebih baik, jauh lebih baik dari kondisi sekarang. Hanya sekarang  yang diperlukan adalah konsistensi seluruh aparatur terhadap program- yang di buat. 
Selengkapnya...